Bali memang memiliki pesona tiada habisnya, banyak tempat dan alam Bali yang menjadi daya tarik bagi pengunjungnya. Pantainya, wisata , alam dan budaya yang sangat melekat kental menjadi salah satu ciri khas yang sangat kuat ketika berkunjung. Salah satu tempat menakjubkan di Bali yang wajib kamu kunjungi adalah desa Penglipuran di Bali. Salah satu tempat wisata berupa desa yang sangat tertata rapi dan bersih , memiliki arsitektur unik, budaya yang terus terjaga sampai detik ini. Untuk tiket masuk desa Penglipuran kisaran 25ribu warga lokal dan 50ribu untuk warga mancanegara.
Desa Penglipuran dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih dunia
Desa yang dinobatkan menjadi salah satu desa terbersih di dunia yang terletak di Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Mendapatkan bebrapa pe
nghargaan diantaranya adalah penghargaan Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) yang diberikan pada tahun 2017, dan yang terbaru, dalah sebagai destinasi ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Desa Panglipuran buka dari pukul 08.00-18.30, ketika berkunjung ke desa ini, kamu akan disuguhkan oleh pesona deretan tanaman hijau, selain itu udara yang bersih terjaga dan pemandangan yang terasa sejuk dan asri dengan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa. kamu berkeliling kamu dilarang menggunakan kendaraan bermotor, supaya dapat menjaga lingkungan Desa Penglipuran bebas dari polusi. Kmau bisa mengeksplorasi keunikan Desa Penglipuran dengan berjalan kaki. Disediakan tempat sampah setiap 30 meter sehingga memang dilarang membuang sampah sembarangan.
Mengusung tata ruang Tri Mandala
Desa Penglipuran merupakan desa adat yang masih sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur nenek moyang, sehingga memang terdapat tata ruang ari Desa Penglipuran yang adat sebagai patokan secara turun temurun. Pembangunan desa ini memiliki Konsep Tri Mandala, artinya tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.
Pembagian wilayah diurutkan dari paling utara hingga paling selatan. pada bagian utara, ada Utama Mandala. Kemudian bagian ini merupakan tempat suci atau tempat para dewa. yang digunakan seabgai tempat beribadah. Lalu pada bagian tengah, sebagai Madya Mandala. Zona tengah yang digunakan sebagai pemukiman penduduk, lalu rumah-rumah penduduk dibangun berbanjar di sepanjang jalan utama. Sedangkan, bagian paling selatan disebut dengan Nista Mandala. Tempat ini merupakan zona khusus untuk pemakaman penduduk.
Selain desanya yang rapi dan bersih terdapat pohon bambu yang mengelilingi desa sebagai bentuk penduduk dalam upaya menjaga keseimbangan dengan alam, selain memperindah juga sebagai pohon resapan air. Masyarakat yang sangat kental dengan budaya juga masih menggunakan ritual keagamaan yang terus dilakukan, salah satu ritual keagamannya adalah Ngusaba yang dilakukan ketika menyambut Hari Raya Nyepi. Kemudian setiap 15 hari sekali, masyarakat desa akan ke Pura Penataran untuk melakukan sembahyang. Ritual ini diajarkan oleh para tetua adat desa dan merupakan ajaran turun temurun oleh para leluhur.
Memiliki makanan khas yang unik
Ketika berkunjung ke Desa Penglipuran kamu wajib mencoba kuliner unik yaitu loloh cemcem dan tipat cantok. Loloh cemcem adalah minuman khas yang terbuat dari daun cemcem atau daun kloncing , minuman ini berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Dibuat secara tradisional dan tidak menggunakan pengawet atau pemanis buatan. Untuk makanannya , kamu bisa mencoba tipat cantok. Makanan ini terdiri dari ketupat dan sayuran rebus yang kemudian disajikan bersama dengan bumbu kacang.
Selain itu pesona Desa Penglipuran adalah sebuah festival budaya yang sering disebut Penglipuran Village Festival. Acara ini sering diadakan setiap akhir tahun dengan rangkaian kegiatan dari parade pakaian adat Bali, parade seni budaya, Barong Ngelawang, dan berbagai lomba lainnya. Jika ingin merasakan sensasi yang berbeda kamu juga bisa menginap di sini.
Untuk pengunjung yang ingin menginap, pihak pengelola esa Penglipuran menawarkan tiga pilihan paket menginap :
· Paket 1 dikenakan biaya sebesar Rp 375 ribu, include dengan tiket masuk dan breakfast.
· Paket 2 seharga Rp 600 ribu, sudah termasuk tiket masuk dan breakfast di tengah jalan desa.
· Paket 3 seharga Rp 1,6 juta, sudah termasuk tiket masuk, breakfast, dan dinner di tengah jalan desa.
Fasilitas kamar yang ditawarkan adalah tempat tidur, kamar mandi, lemari, dan lain-lain. Konsep kamar tradisional tanpa ada fasilitas AC atau kipas angin, seperti dahulu kala.Kamu yang memilih paket menginap 2 dan 3 dapat menikmati breakfast dan dinner di tengah jalan Desa Penglipuran. Khusus untuk dinner, pengunjung dapat makan di tengah jalan desa dengan konsep megibung ala Bali. Menu yang dihidangkan dinner merupakan menu tradisional khas Bali. Jika ke Bali jangan lupa sempatkan mampir ke wisata Bali Desa Penglipuran ya teman. Jangan lupa selalu kunjungi lovaholiday.com untuk menemukan tempat tujuan menarik lainnya.
